Blue Fire Pointer RANDOM ACAK

Kamis, 23 Oktober 2014

Asking Alexandria

Asking Alexandria adalah band metalcore Inggris dari, North Yorkshire. Didirikan pada 2008 ketika Ben Bruce (lead guitar) menghubungi teman lamanya dari Inggris setelah berada di Dubai. Band ini terdiri dari Ben Bruce (lead guitar), Danny Worsnop (vokal), Cameron Liddell (gitar), Sam Bettley (gitar bass) dan James Cassells (drum)Permulaan dan Stand Up and Scream (2008-2009)

Asking Alexandria berawal dari band yang berasal dari Dubai, Uni Emirat Arab, dimana sang gitaris Ben Bruce memulai karier bermusik di dan merilis satu album (The Irony of Your Perfection) di bawah band Asking Alexandria. Band ini pecah dan Bruce memulai membuat band dengan nama Asking Alexandria. Band ini tidak pernah tur sampai pembubarannya.
Pada tahun 2008, Bruce kembali ke Inggris dan meninggalkan band dan anggota lainnya. Meskipun begitu, Bruce tidak mempunyai rencana untuk menggantungkan karier bermusiknya. Dan tidak lama setelah kepindahannya, dia memulai kembali dengan anggota baru dengan membawa nama Asking Alexandria. Bruce menyatakan dalam MySpace-nya, bahwa ia masih menyukainya dari makna / alasan di balik nama ini. Oleh karena itu bagaimana pun dia tetap menyukai nama tersebut dan berencana untuk membuat proyek baru.[6] Ia juga menyatakan bahwa Asking Alexandria yang sekarang berbeda dengan Asking Alexandria sewaktu merilis The Irony of Your Perfection. Pernyataan yang sama telah ditekankan dalam wawancara dan masih menimbulkan kebingungan bagi para fans.
Mereka mengubah format band dari 6 orang menjadi 5 orang dengan keluarnya Ryan Binns.[7] Sam Bettley juga menggantikan Joe Lancaster pada Januari 2009.[8]
Setelah menyelesaikan tahun 2008 dan Januari 2009 untuk 'mempromosikan' nama Asking Alexandria, mereka merekam debut album mereka pada 19 Mei dan 16 Juni di The Foundation Recordings Studio di ConnersvilleIndiana bersama produser Joey Sturgis.[9] Mereka mengumumkan behwa mereka bergabung dengan Sumerian Records setelah menyelesaikan proses rekaman mereka. Dan album Stand up and scream dirilis pada 15 September 2009 dengan label baru mereka. Mereka memfokuskan pada 2009 untuk meraih sukses di Amerika Serikat, seperti dengan melakukan tour bersama Enter ShikariAlesanaThe BledEvergreen Terrace, dsb.

Reckless and Relentless (2010-2011)[sunting | sunting sumber]

Pada tanggal 22 Desember 2009, Asking Alexandria mengumumkan bahwa mereka mulai bekerja pada album kedua di bulan Januari. Mereka diberitahu bahwa mereka harus mengalir bagian dari proses penulisan melalui layanan webcamStickam. Hal itu juga mengumumkan bahwa mereka akan masuk studio pada 1 September, sekali lagi dengan produser Joey Sturgis. Kemudian mereka kemudian mengumumkan bahwa mereka akan bisa masuk ke studio 22 Juni 2010 di twitter resmi mereka. Band ini kemudian dikonfirmasi melalui wawancara dengan Shred News bahwa album ini dijadwalkan untuk rilis pada awal 2011 dan direncanakan berisi 12 lagu baru.[10] Dalam wawancara yang sama, band ini menginformasikan bahwa judul album baru belum diumumkan. Dalam sebuah wawancara kemudian mereka menyatakan bahwa album ini mungkin akan dapat pre order pada bulan November 2010, dan tersedia pada awal 2011. Satu lagu, "Breathless" telah dimainkan secara langsung dan dapat ditemukan di YouTube. Danny juga merilis lirik dari album baru ke akun Twitter-nya, meskipun ia tidak menyatakan apa-apa tentang lagu mereka.
Pada bulan Maret, Asking Alexandria melakukan tur pertama mereka pada tahun baru di Amerika Utara, kali ini denganAttack-Attack!Breathe Carolina!I See Stars, dan pendatang baru Bury Tomorrow. Tur hingga April dan berakhir sepuluh hari sebelum berangkat untuk tur debut Eropa mereka dengan Dance Gavin Dance dan In Fear and Faith, yang meliputi penampilan di festival Groezrock tahunan. Namun mereka dijadwalkan untuk menghentikan tur Eropa dua hari sebelum tur resmi berakhir untuk tampil di The Bamboozle Festival di New Jersey.
Asking Alexandria sejak itu memulai The Trash and Burn Tour, mereka membuat sebuah lagu baru berjudul "Breathless", yang menjadi single album studio kedua mereka, Reckless & Relentless.[11] Band ini juga merekam sebuah cover dari single penyanyi pop, Akon, yaitu "Right Now (Na Na Na)"[12] yang dirilis di album Punk Goes Pop 3 pada bulan November 2010.

Anggota]

Anggota Band 
  • Danny Worsnop - lead vocals, keyboards, synthesizers, programming (2008-sekarang)
  • Ben Bruce - lead guitar, backing vocal, programming (2008-sekarang)
  • Cameron Liddell - rhythm guitar (2008-sekarang)
  • Sam Bettley - bass guitar (2009-sekarang)
  • James Cassells - drum (2008-sekarang)
Mantan Anggota 
  • Ryan Binns - keyboard, synthesizers, programming (2008)
  • Joe Lancaster - bass guitar (2008-2009)

Diskografi[sunting | sunting sumber]

TahunAlbumLabelPosisi Album[13]
US 200US IndieAUSUK
2009Stand Up and ScreamSumerian17029
2011Reckless & Relentless9330[14]98[15]
2013From Death to Destiny511128

Referensi]

Pranala luar[sunting | sunting sumber]

Kamis, 02 Oktober 2014

Sejarah Sepatu Vans

    

        Pada tanggal Maret 1966, Paul Van Doren bersama tiga orang temannya, yaitu Jim Van Doren, Gordy Lee, dan Serge D'Elia membentuk Van Doren Rubber Co, kemudian sekarang kita kenal sebagai Vans. Ternyata sepatu Vans yang memiliki sol yang lengket digilai kalangan skateboarders yang mulai menjamur pada zaman itu, Vans akhirnya menjadi sepatu pilihan mereka dan Vans pun mulai dikenal masyarakat terutama di selatan California.
        Di tahun 80an Vans semakin berkembang ke olahraga lain, selain skateboard, mereka mulai dikenal menyediakan sepatu untuk BMX, wakeboarding, motorcross, bahkan surfing, hal ini mereka lakukan untuk bersaing dengan perusahaan sepatu olah raga lainnya. Vans pernah mendapatkan perhatian internasional saat Sean Penn mengenakan Vans dalam film Fast Times at Ridgemont High. Hingga sekarang Vans telah menelurkan lebih dari 60 model termasuk Zapato, Sk8-Hi dan Era yang sangat dikenal diseluruh dunia.
Pada akhirnya Vans bukan saja menjual sepatu namun merambah ke clothing line dan juga aksesoris. Vans yang sangat melekat dengan image extreme sports juga menjadi sponsor bagi atlet-atlet kuat di olah raga ini, sebut saja atlet muda yang sedang naik daun, Shaun White di mana ia berhasil menjadi atlet muda yang berhasil meraih banyak piala dari dua cabang olah raga sekaligus, skateboard dan snowboard.
       Selain menjadi sponsor bagi para atlet, Vans juga menjadi sponsor banyak turnamen-turnamen besar dalam olah raga ini, bahkan mereka juga menyelenggarakan turnamen sendiri, Vans Bowl-A-Rama yang menjadi salah satu turnamen extreme sports yang digabungkan dengan konser musik yang sangat besar. Selain Bowl-A-Rama, ada lagi acara extreme sports dan musik yang sangat ditunggu setiap tahunnya, yaitu Vans Warped Tour, sebuah festival  yang diadakan Vans dimana para atlet extreme sports dan para musisi rock/punk dari seluruh dunia unjuk kebolehan di beberapa kota. Festival ini telah berlangsung dari tahun 1995 dan menjadi ajang paling besar bagi penggila skateboard, BMX, dan olah raga extreme sports lainnya dan juga bagi penggemar musik punk rock. Oh ya, grup band punk rock asal pulau Dewata, Superman is Dead juga pernah mendapatkan kesempatan manggung di acara tersebut!
        Dunia extreme sports yang lekat dengan musik-musik rock dan punk akhirnya membawa Vans menjadi bagian dari kultur genre musik tersebut. Bahkan para musisi lain mulai ikut menjadi penggila Vans dan naturally, para fans band-band punk dan rock ikut menjadi penggila Vans. Bahkan sekarang musisi dari genre lain selain punk/rock juga menjadi penggemar Vans. Musisi-musisi top seperti para personel Blink 182, vokalis Paramore, Hayley Williams, Lupe Fiasco, hingga Bruno Mars kerap terlihat memakai sepatu Vans baik dalam konser bahkan dalam video klip mereka. Vans-pun menjadi brand yang lekat dengan kultur anak muda di seluruh dunia.Tidak terkecuali di Indonesia, Vans menjadi andalan bagi para penggila extreme sports, bahkan banyak diantara mereka yang rela membeli sepatu Vans dari luar negeri karena pilihan yang masih cukup terbatas di Indonesia. Vans sendiri yang sudah menjadi bagian dari kultur anak muda dimana sepatu ini tidak hanya digunakan para penggila extreme sports namun juga digunakan oleh para musisi, dan penggila sneakers tidak akan melewatkan sepatu Vans sebagai bagian dari koleksi mereka

sumber: hypershoes.blogspot.com

Kamis, 21 Agustus 2014

Cameron Jibril Thomaz (8 September 1987), lebih dikenal dengan nama panggung Wiz Khalifa, adalah seorang rapper Amerika. Dia merilis album debutnya,Show and Prove pada tahun 2006, dan menandatangani kontrak dengan Warner Bros Records pada tahun 2007.Khalifa berpisah dengan Warner Bros dan merilis album kedua, Deal or No Deal, pada bulan November 2009. Dia merilis mixtape Kush dan Orange Juice pada bulan April 2010, ia kemudian menandatangani kontrak dengan Atlantic Records. Dia juga terkenal karena debutnya dengan Atlantik, "Black And Yellow", yang berada di puncak  Billboard. Debut albumnya untuk label,Rolling Papers  dirilis pada tanggal 29 Maret 2011.

Khalifa lahir di Minot, North Dakota pada tanggal 8 September 1987. Orang tuanya bercerai saat Khalifa sekitar tiga tahun. Dinas militer orangtuanya menyebabkan dia untuk berpindah-pindah. Khalifa tinggal di Jerman, Inggris, dan Jepang sebelum menetap di Pittsburgh di mana dia bersekolah di Taylor Allderdice High School.

Nama panggungnya berasal dari khalifah, kata bahasa Arab yang berarti "penerus", dan Wisdom yang berarti bijaksana, yang disingkat menjadi Wiz Khalifa. Spinner.com juga menyatakan bahwa nama itu juga datang dari  kakeknya yang seorang Muslim, jadi dia memberi nama itu, ia merasa seperti itulah yang saya lakukan dengan musik saya ". Dia mendapat tato yang bertuliskan nama panggungnya pada hari ulang tahunnya yang ke 17. Wiz adalah teman dekat Snoop Dogg J, Juicy, Yelawolf dan sesama rapper dari Pittsburgh Mac Miller. Kunjungi situs resmi Wiz Khalifa -> WWW.Wizkhalifa.com


sumber: http://teatrikalkematianiblis.blogspot.com/2013/02/biografi-wiz-khalifa.html